Sabtu, 21 Februari 2009

SEBERAPA BESAR PENGARUH IKLAN TERHADAP PEROLEHAN SUARA BAGI CALON LEGISLATIF DAN PRESIDEN

Ada suatu hal yang cukup menarik sekarang ini untuk kaji bersama terutama bagi caleg dan capres, yaitu tentang pengaruh iklan yang mereka pampang terhadap perolehan suara yang mereka harapkan.
Membuat iklan membutuhkan biaya yang cukup banyak. Berbicara tentang biaya tentu juga kita harus berbicara tentang untung dan rugi. Berbicara tentang untung dan rugi juga harus ada indikatornya. Yang menjadi pertanyaan sekarang apakah ada korelasi yang cukup significan antara jumlah iklan dan jumlah perolehan suara...? Sepengetahuan saya di Indonesia ini belum ada penelitian atau fakta yang menunjukkan tentang itu.
Kalau kita berbicara tentang fakta bahwa yang mempengaruhi jumlah perolehan suara adalah faktor figur dan iklan hanyalah sebagai penopang dari figur itu sendiri.
Sebuah pigur tidak bisa diciptakan dengan iklan akan tetapi dengan " aksi", dan itu semua membutuhkankan waktu yang panjang. Masyarakat kita sekarang semakin cerdas untuk menilai apakah foto-foto yang tepampang di pinggir jalan itu pantas untuk dijadikan figur. Jadi kesimpulannya bahwa seorang caleg dan capres harus dapat "mengukur" dirinya sendiri sebelum memasang iklan itu kalau tidak mau rugi.

Tidak ada komentar: